Rabu, 17 Juli 2013

Menjaga Kampas Rem Tetap Awet

Cakram bergrafir rapat identik dengan racing style dan memang tak bisa dihindari saat proses modif daily use. Dan option part yang satu ini selalu menjadi menu wajib, sektor tapak kaki. Tapi, ada beberapa yang perlu diperhatikan lebih lanjut, saat terlanjur dipakai harian. Agar, kondisi kampas rem cakram tak mudah habis. Apa saja yang perlu dilakukan ?

1.  Periksa ulang penampang tromol, baik variasi maupun yang orsi, sehubungan dengan nilai kerataan permukaan penampang tromol dudukan cakram. Sebab, kondisi tromol orsi yang bekas pakai, kadang dihinggapi kerak. Dan kalau kebetulan memakai tromol variasi, periksa kerataan penampang dudukan cakramnya. Agar putaran cakram dapat dipastikan lebih simetris.

2. Bongkar kaliper dan bersihkan pin fleksibel, berlaku buat kaliper orsi yang bekas terpakai. Agar, tekanan yang diterima oleh cakram, antara sisi dalam dan luar bisa rata. Termasuk saat proses bebasnya, sehingga porsi gesekan yang diterima juga rata.

3. Jaga jarak dengan pengendara di depan, agar jemari tak terlalu sering menarik tuas rem. Sebab, proses gesekan kampas dan cakram yang ringan tak akan terasa, khususnya buat penunggang sport 200 cc ke atas. Tapi, kondisi demikian yang menyebabkan kampas cakram mudah terbakar.

4. Kalau dibandingkan dengan tahun 93, motor sejak produksi tahun 2000 penggantian bearingnya lebih lama, disebabkan bobot motor yang makin diperingan. Kendati demikian, jaga pelumas bearing. Sebab, speling pada bearing, mempermudah terjadinya singgungan kampas cakram dengan cakram.