Cakram bergrafir rapat identik dengan racing style dan memang tak
bisa dihindari saat proses modif daily use. Dan option part yang satu
ini selalu menjadi menu wajib, sektor tapak kaki. Tapi, ada beberapa
yang perlu diperhatikan lebih lanjut, saat terlanjur dipakai harian.
Agar, kondisi kampas rem cakram tak mudah habis. Apa saja yang perlu
dilakukan ?
1. Periksa ulang penampang tromol, baik variasi maupun yang
orsi, sehubungan dengan nilai kerataan permukaan penampang tromol
dudukan cakram. Sebab, kondisi tromol orsi yang bekas pakai, kadang
dihinggapi kerak. Dan kalau kebetulan memakai tromol variasi, periksa
kerataan penampang dudukan cakramnya. Agar putaran cakram dapat
dipastikan lebih simetris.
2. Bongkar kaliper dan bersihkan pin
fleksibel, berlaku buat kaliper orsi yang bekas terpakai. Agar, tekanan
yang diterima oleh cakram, antara sisi dalam dan luar bisa rata.
Termasuk saat proses bebasnya, sehingga porsi gesekan yang diterima juga
rata.
3. Jaga jarak dengan pengendara di depan, agar jemari tak
terlalu sering menarik tuas rem. Sebab, proses gesekan kampas dan
cakram yang ringan tak akan terasa, khususnya buat penunggang sport 200
cc ke atas. Tapi, kondisi demikian yang menyebabkan kampas cakram mudah
terbakar.
4. Kalau dibandingkan dengan tahun 93, motor sejak
produksi tahun 2000 penggantian bearingnya lebih lama, disebabkan bobot
motor yang makin diperingan. Kendati demikian, jaga pelumas bearing.
Sebab, speling pada bearing, mempermudah terjadinya singgungan kampas
cakram dengan cakram.